Monday, April 18, 2022

Tutorial Instalasi Proxmox, Setting VPS & Cluster

Silahkan disimak video berikut ini.

Semoga bermanfaat :D


Terima kasih sudah mampir di blog saya.

Wednesday, August 28, 2019

Memahami Paparan Deskriptif, Naratif, Argumentatif, Atau Persuasif Tentang Produk/Jasa.

1). DESKRIPTIF

Ojek online memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus kita ketahui sebelum menggunakan jasa tersebut. Kelebihan dari ojek online yaitu terdapat tiga layanan yang disediakan oleh GoJek. Yang pertama adalah jasa Instant Courier yaitu jasa pengantaran barang. Lalu ada pula jasa Shopping, jadi pelanggan dapat meminta tukang ojek berbelanja. Dan, yang terakhir adalah jasa standar dari gojek, yaitu transport atau jasa mengantarkan pelanggan ke tempat tujuan mereka. Semua layanan ini dapat diakses dan dipesan melalui aplikasi dari smartphone pelanggan. Di sinilah kemudahan yang diberikan gojek kepada pelanggannya.
Melalui aplikasi pemesanan ini, pelanggan dapat menentukan tempat penjemputan dan tempat pengantaran, dan akan tampil tarif yang perlu dibayar pelanggan untuk layanan ini. Tarif yang ditetapkan juga tidak terlalu berbeda dengan tarif ojek pada umumnya. Dengan ditampilkannya tarif langsung saat memesan, maka pelanggan akan lebih mudah dan tahu berapa biaya yang harus disiapkan.
Sedangkan kekurangan dari ojek online yaitu ada dalam driver dan penumpangnya. Jika dari sisi penumpang, bisa saja penumpang terus membuat email baru dengan nomor yang baru untuk didaftarkan selagi ada sistem refrensi yang mendapat kredit Rp50.000,00. Selain itu, pengojek berbasis aplikasi ini membuat order fiktif dengan berpura-pura sebagai penumpang yang memesan order sekaligus berperan sebagai pengojek yang menerima order tersebut. Kekurangan dari segi driver yaitu praktik order fiktif. Mereka bisa memanipulasi penumpang agar bisa mendapatkan upah lebih tanpa harus menhgantarkan penumpang kr tujuannya. Jika hal ini terus ada maka ojek online bisa bangkrut karena kecurangan antarat pengemudi dan penumpang.


2). NARATIF


Di jaman sekarang banyak orang bepergian menggunakan kendaraan pribadi,,namun seringkali terjebak macet ,maka dari itu kebanyakan orang menggunakan alat transportasi yg canggih yaitu seperti gojek online


3). ARGUMENTATIF


Pengalaman saya pribadi menggunakan jasa Go-Jek sangatlah memudahkan hidup dan memangkas biaya transportasi dengan sangat signifikan. Memudahkan karena kita bisa lebih cepat mendapatkan tumpangan dan bisa berkomunikasi dengan drivernya. Selain itu pembayaran dapat dilakukan dengan memotong kredit di e-wallet sehingga tidak perlu melakukan transaksi pembayaran yang biasanya memakan banyak waktu.

Meningkatnya minat konsumen terhadap Go-Jek, membuat pihak Go-Jek membuka cabang di berbagai kota di Indonesia, antara lain Bandung, Bali, Surabaya, dan Makassar. Tidak menutup kemungkinan Go-Jek akan membuka cabang di berbagai kota lainnya. Dengan adanya Go-Jek tidak hanya memberikan manfaat kepada konsumen tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat luas dengan membuka lapangan kerja baru sehingga dapat mengurangi pengangguran.


4). PERSUASIF


Dengan adanya ojek online dapat memberikan kenyaman dan mempersingkat waktu anda, sehingga tidak perlu lagi menunggu kendaraan terlalu lama,karena dengan gojek online di jamin terhindar macet smpai tujuan











http://03anditirsapratiwi.blogspot.com/2019/02/tugas-materi-paparan-deskriptif-naratif.html

Wednesday, August 7, 2019

Kesesuaian Hasil Produk Dengan Rancangan

Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan perlu dilakukan. Hal tersebut perlu dilakukan sebagai langkah kroscek antara rencana yang dibuat dengan hasil yang didapatkan. Cara evaluasi ini dapat dilakukan secara manual, untuk mempermudah maka kita hanya melakukan sampling saja terhadap produk yang sudah selesai dibuat.

Dengan adanya evaluasi tersebut seorang wirausaha dapat memutuskan apakah rencana yang sudah dibuat berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Apabila produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan rancangan maka perlu diambil langkah lebih lanjut untuk mengatasinya. Contoh jenis usaha yang memerlukan adanya tahapan evaluasi ini dalah usaha yang bergerak pada bidang kerajinan atau membuat barang jadi. Karena kualitas barang dagangan menjadi faktor penentu kepuasan pelanggan kita.

Demikian pembahasan mengenai mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan, dengan adanya evaluasi pada produk yang dibuat seorang wirausahawan dapat terhindar dari keluhan pelanggan atau kerugian.










https://brainly.co.id/tugas/16633440

Prosedur Pengujian Kesesuaian Fungsi Produk Barang/Jasa

      Tahapan Proses Pengujian Produk Baru

Pengujian produk baru bertujuan memberikan penilaian yang lebih rinci tentang peluang sukses produk baru, mengidentifikasi berbagai penyesuaian akhir yang diperlukan untuk produk, dan menetapkan berbagai elemen penting dalam program pemasaran yang akan dipakai untuk memperkenalkan produk di pasar . Secara umum, ada 4 (empat) kegiatan dalam pengujian produk baru, yaitu sebagai :

a.      Technical Testing (Pengujian Teknis)
          Yaitu dengan cara membuat prototype yang merupakan approximation (perkiraan) produk akhir . Pengujian atas kinerja produk prototype dapat menghasilkansejumlah informasi penting tentang product shelf life (usia panjang produk) , tingkat keusangan produk masalah yang timbul dari pemakaian atau konsumsi yang tidak seharusnya, potensi kerusakan yang memerlukan penggantian  dan jadwal pemeliharaan yang tepat. Masing-masing dari jenis informasi tersebut mempunyai dampak biaya terhadap pemasaran produk . Contohnya, estimasi usia pajang produk bisa berpengaruh  terhadap frekuensi dan biaya pengiriman. Lalu kemungkinan adanya masalah penggunaan yang signifikan dapat mengakibatkan perlunya tambahan informasi labeling, periklanan dsb nya.

b.      Pengujian Preference and Satisfaction Testing (Preferensi dan Kepuasan)
Dipakai untuk menetapkan elemen-elemen yang akan dirancang dalam rencana pemasaran serta membuat tafsiran penjualan awal produk baru . Secara umum ada utama yang dibutuhkan dalam tipe pengujian ini, yaitu konsumen menggunakan sebuah produk selama jangka waktu tertentu, kemudian mereka diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan preferensi serta kepuasan . Selanjutnya meleksanakan “ blind test” yang sedemikian rupa sehingga konsumen dapat membandingkan berbagai macam alternatif produk tanpa mengetahui nama merek atau produsennya . Pada dasarnya, pengujian preferensi dan kepuasan akan memberikan sejumlah manfaat pokok, yaitu sebagai berikut :
1.      Uji Preferensi Aktual dan Uji Teknis bisa memberikan dasar klaim yang obyektif untuk keperluan promosi, terlebih apabila perusahaan ingin menyajikan superioritas dalam hal persepsi konsumen atas keunggulan spesifik pada produk perusahaan dari pada pesaing.
2.      Estimasi tingkat pembelian ulang sangat penting untuk memperkirakan pangsa pasar jangka panjang . Oleh karena itu hasil yang kurang bagus pada  uji ini dapat berakibat pada pembatalan peluncuran produk maupun perancangan ulang produk baru.
3.      Meskipun penerimaan pasar atas produk baru ditentukan oelh semua elemen program pemasaran, tetapi berbagai kasus menunjukkan bahwa skor yang tinggi dalam dimensi kinerja produk menggambarkan bahwa ide produk yang bersangkutan sebaiknya dilanjutkan pada tahap pengembangan produk baru selanjutnya.
4.      Uji Preverensi pada umumnya dapat memberikan signal awal terbaik terhadap kemungkinan terjadinya kanibalisasi produk.













Metode Perakitan Barang dan Jasa

Pengertian & Prinsip Perakitan

Perakitan adalah suatu proses penyusunan dan penyatuan beberapa bagian komponen menjadi suatu alat atau mesin yang mempunyai fungsi tertentu. Pekerjaan perakitan dimulai bila obyek sudah siap untuk dipasang dan berakhir bila obyek tersebut telah bergabung secara sempurna. Perakitan juga dapat diartikan penggabungan antara bagian yang satu terhadap bagian yang lain atau pasangannya.
Pada prinsipnya perakitan dalam proses manufaktur terdiri dari pasangan semua bagian-bagian komponen menjadi suatu produk, proses pengencangan, proses inspeksi dan pengujian fungsional, pemberian nama atau label, pemisahan hasil perakitan yang baik dan hasil perakitan yang buruk, serta pengepakan dan penyiapan untuk pemakaian akhir. Perakitan merupakan proses khusus bila dibandingkan dengan proses manufaktur lainnya, misalnya proses permesinan ( frais, bubut, bor, dan gerinda ) dan pengelasan yang sebagian pelaksanaannya hanya meliputi satu proses saja. Sementara dalam perakitan bisa meliputi berbagai proses manufaktur.

Metode perakitan.
Dalam produksi massal, proses perakitan dapat dilakukan dengan cara otomatis, misalnya proses pengikatan, pengelingan, pengelasan, penyekrupan, dan lain-lain dalam urutan rangkaian proses produksi. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan hasil pada setiap produk dengan bentuk yang standar.
Dalam perakitan terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan. Metode-metode tersebut adalah :
a. Metode perakitan yang dapat ditukar tukar.
Pada metode ini, bagian-bagian yang akan dirakit dapat ditukarkan satu sama lain ( interchangeable ), karena bagian tersebut dibuat oleh suatu pabrik secara massal dan sudah distandarkan baik menurut ISO, DIN, JIS, dan lain sebagainya. Keuntungan bila kita menggunakan bagian atau komponen yang telah distandarkan adalah waktu perakitan komponen yang lebih cepat dan dalam penggantian komponen yang rusak dapat diganti dengan komponen yang sejenis yang ada di pasaran. Akan tetapi tetap mempunyai kerugian yaitu kita harus membeli komponen tersebut dengan harga yang relatif lebih mahal.
b. Perakitan dengan pemilihan.
Pada metode perakitan dengan metode pemilihan, komponen-komponennya juga dihasilkan dengan produksi massal yang pengukuran-pengukurannya tersendiri menurut batasan-batasan ukuran.
c. Perakitan secara individual.
Perakitan secara individual dalam pengerjaannya tidak dapat kita pisahkan antara pasangan satu dengan pasangannya. karena dalam pengerjaannya harus berurutan tergantung bagian yang sebelumnya. Salah satu komponen yang berpasangan tersebut kita selesaikan terlebih dahulu, kemudian pasangan lainnya menyusul dengan ukuran patokan yang diambil dari komponen yang pertama.

Macam dan jenis perakitan.
Ada beberapa macam jenis perakitan yang sering digunakan di dunia industri, hal ini tergantung pada pekerjaan yang akan dilakukan. Biasanya faktor bentuk dan jumlah produk yang akan dihasilkan sangat menentukan. Pada umumnya ada dua macam jenis perakitan yaitu :
  •  Perakitan Manual yaitu; perakitan yang sebagian besar proses dikerjakan secara konvensional atau menggunakan  tenaga manusia dengan peralatan yang sederhana tanpa alat-alat bantu yang spesifik atau khusus. 
  • Perakitan otomatis yaitu; perakitan yang dikerjakan dengan sistem otomatis seperti otomasi, elektronik, mekanik, gabungan mekanik dan elektronik (mekatronik), dan membutuhkan alat bantu yang lebih khusus.
Sedangkan untuk jenis perakitan dapat dibedakan menurut jenis produk yang akan dilakukan perakitan yaitu;
  • Produk tunggal Jenis perakitan tunggal yaitu perakitan dengan produk hanya satu jenis saja.
  • Produk seri Jenis perakitan produk seri adalah bila perakitan dilakukan dalam jumlah massal dalam bentuk dan ukuran yang sama. Contohnya proses perakitan produk elektronik, perakitan mobil, perakitan motor dan lain-lain.


















Wednesday, July 31, 2019

Proses Produksi Masal

Pengertian proses produksi adalah suatu kegiatan yang menggabungkan berbagai faktor produksi yang ada dalam upaya menciptakan suatu produk, baik itu barang atau jasa yang memiliki manfaat bagi konsumen.
Proses produksi disebut juga sebagai kegiatan mengolah bahan baku dan bahan pembantu dengan memanfaatkan peralatan sehingga menghasilkan suatu produk yang lebih bernilai dari bahan awalnya.
Hasil dari kegiatan produksi adalah barang dan jasa. Barang merupakan sesuatu yang memiliki sifat-sifat fisik dan kimia, serta mempunyai masa waktu. Sedangkan jasa merupakan sesuatu yang tidak memiliki sifat-sifat fisik dan kimia, serta tidak mempunyai jangka waktu antara produksi dengan konsumsi.
Adapun beberapa tujuan proses produksi adalah sebagai berikut:
  1. Untuk menghasilkan suatu produk (barang/ jasa).
  2. Untuk menjaga keberlangsungan hidup suatu perusahaan.
  3. Untuk memberikan nilai tambah/ value terhadap suatu produk.
  4. Untuk mendapatkan keuntungan sehingga tercapai tingkat kemakmuran yang diinginkan.
  5. Untuk mengganti produk yang rusak, kadaluarsa, atau telah habis.
  6. Untuk memenuhi permintaan pasar, baik pasar domestik maupun internasional.













Indikator Keberhasilan Tahapan Produksi Masal

Indikator keberhasilan usaha yaitu :

1. Kemampuan menyesuaikan diri

2. Produktifitas
3. Kepuasan kerja
4. Kemampuan mendapatkan laba dan pencarian sumber daya

1. 
Penyesuaian diri adalah usaha manusia untuk mencapai harmoni pada diri sendiri dan lingkungannya.

2. 
Produktivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal. Produktivitas dapat digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan suatu industri atau UKM dalam menghasilkan barang atau jasa. Sehingga semakin tinggi perbandingannya, berarti semakin tinggi produk yang dihasilkan.

3. 
Kepuasan Kerja adalah Kondisi psikis yang menyenangkan yang dirasakan oleh pekerja/ pegawai di dalam suatu lingkungan pekerjaan atas peranannya dalam organisasi dan kebutuhannya terpenuhi dengan baik.

4
Strategi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) perlu dilakukan di era globalisasi seperti sekarang ini. Pengembangan SDM dilakukan untuk membentuk personal yang berkualitas dengan keterampilan, kemampuan kerja, dan loyalitas kerja kepada suatu perusahaan ataupun organisasi.














https://www.universitaspsikologi.com/2018/08/penyesuaian-diri-teori-faktor-bentuk-jenis-baik-dan-buruk.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Produktivitas
https://www.maxmanroe.com/vid/karir/kepuasan-kerja.html
https://www.jurnal.id/blog/2017-strategi-tepat-untuk-pengembangan-sdm-dalam-perusahaan/